Jakarta - Penggunaan Android Wear memang belum sepopuler smartphone atau tablet. Meski demikian, perangkat wearable ini tak kalah menarik untuk dijadikan platform bermain Counter-Strike 1.6.

Diperkenalkan pertama kali pada Maret 2014 lalu, smartwatch Android Wear memiliki fungsi utama sebagai fitness tracker. Dua tahun kemudian, wearable gadget ini nyatanya tak hanya berfungsi sebagai fitness tracker, tapi juga platfrom gaming.

Adalah Dave Bennett, seorang developer merangkap gamer yang berhasil memainkan game classic shooter Valve itu ke dalam perangkat yang lebih mungil bahkan dari smartphone sekalipun. Semua itu dilakukannya menggunakan LG G Watch.

Dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (27/4/2016), untuk bisa memainkan Counter-Strike 1.6, yang dibutuhkan adalah aplikasi Xash3D. Aplikasi ini memungkinkan salinan game Windows seperti Counter-Strike 1.6 untuk berjalan di perangkat Android Wear. 

Meski sukses dijalankan di perangkat Android Wear, bermain Counter-Strike 1.6 dengan lancar sepertinya mustahil. Dengan ukuran layar yang sempit, tentu akan membatasi ruang gerak dan kontrol pemain.

Sebelumnya, seorang developer berhasil meng-convert Counter-Strike 1.6 untuk perangkat smartphone Android. Namun, tetap saja game ini lebih asyik dimainkan melalui platform PC ketimbang smartphone apalagi Android Wear.